🌴*FITNAH DUHAIMA’ : Pembuka munculnya DAJJAL*🌴

Kemudian manusia berdamai dengan mengangkat seorang laki-laki sebagai pemimpin mereka seperti pangkalpaha yang menempel di atas tulang rusuk. Setelah itu akan terjadi fitnah Duhaima’, yang tidak membiarkan seorangpun dari umat ini kecuali akan ditamparnya dengan tamparan yang keras. Ketika orang-orang mengatakan, “Fitnah telah selesai”, ternyata fitnah itu masih saja terjadi. Di waktu pagi seseorang dalam keadaan beriman, namun di waktu sore ia telah menjadi orang kafir. Akhirnya manusia terbagi menjadi dua golongan: golongan berian yang tidak ada kemunafiqan sedikitpun di antara mereka, dan golongan munafiq yang tidak ada keimanan sedikit pun di antara mereka. Jika hal itu telah terjadi, maka tunggulah munculnya Dajjal pada hari itu atau keesokan harinya.” (HR. Abu Dawud, Ahmad, Al-Hakim).
Inilah fitnah yang akan menghantam seluruh kaum muslimin. Seluruh elemen kaum muslimin akan merasakan fitnah ini menyerang semuanya secara total. Meskipun banyak manusia menganggap fitnah tersebut telah berhenti, tetapi pada kenyataannya ia akan terus berlangsung dan bahkan semakin menjadi-jadi hingga mencapai puncaknya.
Di antara sifat-sifat khusus tentang fitnah ini adalah :
1. Fitnah bersifat umum
Fitnah ini akan menghantam seluruh umat islam, terlebih bangsa Arab. Tidak seorangpun umat islam yang akan terbeba dari dampak fitnah ini. Dalam hadits digambarkan bahwa fitnah ini seperti menghantam atau memukul wajah dengan telapak tangan (menampar). Yang diartikan bahwa fitnah ini adalah sebuah fitnah yang sangat keras dan ganas.
2. Fitnah terus berlangsung dan memanjang
Proses fitnah ini akan terjadi dalam selang waktu yang lama, dan tidak diketahui oleh manusia kapan ia akan berakhir. Bahkan ketika ada manusia yang berkata bahwa fitnah itu sudah berhenti, yang terjadi justru sebaliknya. Ia akan terus memanjang dan sulit diprediksi kapan berhentinya.
3. Efek yang ditimbulkan
Ialah munculnya sekelompok manusia yang di waktu pagi ia masih memiliki iman, namun di sore hari ia telah menjadi kafir. Inilah gambaran tentang kedahsyatan fitnah tersebut. Fitnah ini akan mencabut keimanan seseorang dalam selang waktu yang teramat singkat.
4. Fitnah yang berpusat pada Syubhat dan Syahwat
Fitnah ini hitam dan gelap, dikelilingi oleh SETAN MANUSIA dan setan jin. Mereka bersarang dengan menggunakan semua jerat-jerat syaithoni pada setiap tempat, menyebarkan eksploitasi syahwat dan menebarkan syubhat. Inilah fitnah yang sangat berpengaruh pada hati seseorang, mempengaruhi cara pandangnya terhadap fakta-fakta di balik setiap peristiwa. Pengaruhnya yang demikian dahsyat menjadi bukti yang menguatkan bahwa media informasi memiliki peranan besar dalam penyebaran fitnah ini.
5. Fitnah yang paling dekat dengan fitnah Dajjal, baik dalam sifatnya maupun waktunya.
Nabi shalallahu ‘alayhi wa sallam mengaitkan antara zaman terjadinya fitnah ini dengan keluarnya Dajjal.
Seperti yang telah diketahui, bahwa fitnah Dajjal ialah dia memiliki kemampuan yang luar biasa, berpengaruh dan menggentarkan, mendominasi seluruh belahan dunia. Ia mendakwahkan bahwa dirinya mempunyai sifat ketuhanan dan parahnya pengakuan ini ditopang fakta bahwa ia memiliki kemampuan yang tiada tertangdingi oleh siapapun pada zaman itu.
Dajjal mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyesatkan hamba-hamba Allah dan mengenyahkan mereka. Dia pun menebarkan syubhat di sekitar mereka serta menyerang dan menghimpit siapapun orang yang berusaha membantu mereka. Karenanya, negara-negara yang tidak mau mengikuti apa perkataan dan perintah mereka akan diboikot dalam segala hal. Sedangkan orang-orang yang mau mengimaninya akan dilimpahi dengan berbagai macam kenikmatan pemberiannya, karena Dajjal tidak memiliki slogan selain : Bersamaku, atau menjadi musuhku!