Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dahsyatnya Istighfar, Solusi Untuk Segala Permasalahan

Istighfar, dzikir memohon ampunan pada Allah SWT biasa diucapkan ketika merasa berdosa. Namun istighfar ternyata memiliki kekuatan dahsyat, bukan hanya sekedar memohon ampunan pada Allah SWT.

Istighfar, 'astaghfirullahaladzim' juga merupakan dzikir beribu solusi.

Diungkapkan Ustadz Adi Hidayat dari akun youtube Taman Surga, Nabi Nuh AS ketika meminta umatnya bertobat, yang diminta adalah istighfar.

Dalam surat Nuh ayat 10-12 Allah ta'ala berfirman :

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

“Maka Aku berkata (kepada mereka), Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu fan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai”. (S.Nuh [71]: 10-12).

Maksiat yang dilakukan kadang menghambat kebaikan. Ketika istighfar dilakukan, sekat akan dibuka, Allah SWT menurunkan rahmat dari langit.

"Bahkan menjadikan kering kerontang jadi tumbuh subur lagi, rizki yang macet, pekerjaan yang sulit, dengan istighfar dan tobat akan dilancarkan kembali. Ternyata tobat itu terkait dengan rizki-rizki dan rahmat Allah".

Syech Hasan Al Basri pernah ditanya langsung oleh tiga orang.

Orang pertama menanyakan kebunnya yang kering, dia menjawab dengan perbanyak istighfar.

Orang kedua menanyakan pekerjaan yang sulit didapat, dia menjawab perbanyak istighfar.

Orang ketiga pasangan yang bertahun-tahun berumahtangga dan belum mendapatkan keturunan, ia juga menjawab perbanyak istighfar.

Ketika ketiganya pulang, jamaah yang hadir bingung dengan jawaban Syech yang sama pada ketiga orang tersebut.

"Apa Anda tidak perhatikan firman Allah SWT di surat Nuh, perbanyak istighfar pada Allah, karena dia Maha Pengampun.

Kalau ampunan sudah didapat, dosa dicabut, maka rahmat akan diturunkan dari langit dan harta diperluas, bahkan keturunan diberikan keberkahan oleh Allah SWT".

Rasulullah SAW bahkan sebelum tidur banyak mengucapkan istighfar.

Dilansir nu.or.id, diriwayatkan dari Al Hasan bahwa suatu ketika datang kepadanya seseorang yang mengadu akan kefakiran yang dialaminya. Kondisi ekonominya begitu terpuruk. Kebutuhan keluarga yang ia tanggung tak dapat ia cukupi.

Ada lagi seorang yang lain mengadu kepadanya untuk meminta solusi terhadap masalah yang ia alami. Ya, seorang itu bisa dikatakan mandul. Telah lama ia menginginkan seorang buah hati, namun tak juga dikaruniai. Tapi ia tak mau putus asa. Maka datanglah ia ke Al Hasan sebagai bentuk ikhtiarnya.

Al Hasan juga didatangi oleh seorang petani. Ia begitu gamang terhadap bumi yang ia tanami. Bagaimana tidak, setelah sekian tahun mengolah tanah, tak sekali pun ia menuai hasil yang melimpah. Malah yang terjadi adalah kerusakan tanaman akibat kekeringan dan tanah yang tandus.

Semua itu dijawab oleh Al Hasan hanya dengan satu kalimat,

اِسْتَغْفِرِ اللهَ

"Bacalah istighfar, mintalah ampunan kepada Allah."

Betapa mengherankan Al Hasan ini. Di antara sekian banyak masalah yang dia adukan kepadanya hanya satu solusi yang ia berikan kepada orang-orang tersebut.

Maka Rabi' bin Shahib pun memberanikan diri untuk bertanya, “Wahai Al Hasan, banyak orang yang mendatangimu dengan mengadukan berbagai hal dan meminta (pertolongan) bermacam-macam kepadamu. Tapi mengapa hanya istighfar yang kau jadikan sebagai solusi jalan keluar?"

Al Hasan pun terdiam, kemudian ia hanya membacakan beberapa ayat dari Surat Nuh sebagai berikut:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَّيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12) مَا لَكُمْ لَا تَرْجُوْنَ اللهَ وَقَارًا (13)

“Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah maha pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan kepadamu hujan yang lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?".