Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Stop Berzikir dan Berdoa Sambil Merem! Ini Hukumnya

Berdoa, berdzikir, atau ibadah lainnya adalah suatu kebutuhan bagi umat Islam sebagai bentuk penghambaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Setiap orang yang berdoa sudah pasti ada yang diinginkan dan berharap Allah mengabulkan doanya.

Untuk mewujudkan hal itu, setiap muslim biasanya akan berdoa sesering mungkin dan se-khusyu mungkin supaya doanya diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Namun pada praktiknya, banyak orang yang menyalah artikan khusyu itu sendiri. Salah satunya adalah banyak yang beranggapan memejamkan mata ketika berdoa akan membuat doa atau ibadah lain menjadi khusyu.

Dilansir dari laman islamqa.info, fatwa ulama menyebutkan bahwa tidak pernah ada dalil yang meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah memejamkan matanya ketika beribadah seperti salat, berdoa, berzikir, dan ibadah lainnya. Sehingga para ulama sepakat bahwa memjamkan mata ketika salat atau berdoa adalah makruh.

Rasulullah adalah tuntunan bagi umat muslim. Jadi, semua yang berhubungan dengan ibadah mesti mengikuti apa yang telah Rasulullah contohkan. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadis,

"Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam” (HR. Muslim)

Jadi sudah jelas bahwa memejamkan mata ketika berdoa atau ibadah lainnya adalah makruh hukumnya. Adapun cara supaya khusyu dalam beribadah tidak mesti dengan memejamkan mata.