Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata Amalan Ini Bisa Membuatmu Banjir Pahala, Tertarik Mencobanya?

Setelah membiasakan diri mengerjakan amalan-amalan wajib yang diperintahkan Allah SWT dan Rasul-Nya, tidak ada salahnya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan mengamalkan sunah yang dianjurkan. Salah satunya adalah salat sunah yang mengikuti salat-salat wajib.

Dalam Kitab Riyadhus Salihin karya Imam Nawawi, disebutkan beberapa salat sunah yang Rasulullah SAW lakukan sebelum maupun sesudah salat wajib. Berikut beberapa di antaranya:

Salat Sunah 2 rakaat antara Azan

Rasulullah SAW mengatakan diperbolehkannya seseorang mengerjakan 2 rakaat sunah antara azan dan ikamah. Berikut hadisnya:

Dari Abdullah bin Mughaffal RA, katanya: "Rasulullah SAW bersabda: "Antara setiap dua azan boleh bersembahyang sunah, antara setiap dua azan boleh bersembahyang sunah, antara setiap dua azan boleh bersembahyang sunah." Dalam ketiga kalinya ini beliau SAW bersabda: "Bagi orang yang suka mengerjakan itu." (Muttafaq 'alaih)

Menurut Imam Nawawi, yang dimaksudkan dengan dua azan itu ialah azan dan ikamah.

Salat Sunah 2 Rakaat Sebelum Subuh

Sunah 2 rakaat sebelum Subuh adalah salat fajar. Keutamaan salat sunah ini amat besar, yaitu lebih baik dari dunia dan seisinya. Berikut hadis yang menyatakannya:

Hadis mengenai perintah salat sunah 2 rakaat sebelum Subuh: Dari Aisyah RA bahwasanya, "Nabi SAW itu tidak meninggalkan shalat sunah empat rakaat sebelum Zuhur dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Bukhari)

Keutamaan salat sunah 2 rakaat sebelum Subuh: Dari Aisyah RA, dari Nabi SAW, sabdanya: "Dua rakaat sunah fajar (yakni sebelum Subuh) adalah lebih baik nilainya daripada dunia dan apa saja yang ada di dalamnya ini (yakni dunia dan seisinya)." (HR Muslim)

Perintah meringankan bacaan ketika mengerjakan sunah 2 rakaat sebelum Subuh: Dari Aisyah RA: "Bahwasanya Nabi SAW bersembahyang dua rakaat yang ringan sekali antara azan dan ikamah dari salat Subuh." (Muttafaq 'alaih)

Dalam riwayat Imam-imam Bukhari dan Muslim disebutkan pula: "Beliau SAW bersembahyang dua rakaat fajar, lalu meringankan kedua rakaatnya, sehingga saya bertanya, apakah beliau SAW itu juga membaca Ummul Quran (yakni surat al-Fatihah)."

Salat Sunah yang Mengikuti Salat Zuhur

Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan salat sunah 2 rakaat sebelum dan setelah Zuhur, juga pernah 4 rakaat sunah sebelum Zuhur. Insya Allah keduanya dapat dipraktikkan.

Hadis mengenai sunah 2 rakaat sebelum dan setelah Zuhur: Dari Ibnu Umar RA, katanya: "Saya bersembahyang bersama Rasulullah SAW dua rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat sesudahnya." (Muttafaq 'alaih)

Hadis mengenai sunah 4 rakaat sebelum zuhur: Dari Abdullah bin as-Saib RA bahwasanya Rasulullah SAW bersembahyang empat rakaat sunah setelah matahari lingsir (tergelincir) yaitu sebelum shalat Zuhur (yang wajib) dan bersabda: "Bahwasanya ini adalah saat dibukanya pintu-pintu langit, maka saya senang kalau amalan shalihku naik di situ." (Jami’ at-Tirmidzi karya Abu Isa Muhammad bin Isa at-Tirmidzi), dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan sahih.

Salat Sunah 4 Rakaat Sebelum Asar

Rasulullah SAW mengerjakan salat sunah 4 rakaat sebelum melakukan salat Asar. Mengerjakannya adalah dengan 2 rakaat-2 rakaat.

Dari Ali bin Abu Thalib, katanya: "Nabi SAW itu bersembahyang sunah empat rakaat sebelum Asar, memisahkan antara empat rakaat tadi dengan bersalam (yakni sesudah dapat dua rakaat bersalam dulu) kepada para malaikat muqarrabun dan orang-orang yang mengikuti mereka dari golongan kaum Muslimin dan mu'minin." (HR. Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan)

Salat Sunah Sesudah Magrib dan Sesudah Isya

Rasulullah SAW melakukan salat sunah 2 rakaat setelah salat Magrib dan 2 rakaat sunah setelah Isya. Berikut hadisnya:

Dinukil dari kitab Sunan An-Nasa’i, Dari Aisyah ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa mengerjakan salat dua belas rakaat secara kontinu pada malam dan siang, maka ia akan masuk surga. Empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat setelah Magrib dan dua rakaat setelah Isya, serta dua rakaat sebelum Fajar."

Jadi, mengamalkan sunah-sunah Rasulullah SAW untuk mengharap syafaatnya di akhirat kelak adalah baik. Salah satu hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah mengamalkan salat sunah yang menyertai salat wajib. Semoga dengan begitu iman kita akan lebih bertambah.