Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah 4 Nabi Ini Masih Hidup ?

Dalam Al-Quran Allah sudah berfirman menerangkan dengan cara gamblang kalau Nabi serta Rasul adalah manusia pilihan yang bertugas mengemukakan Wahyu Allah pada semua umat manusia. Tiap-tiap masa serta peradaban berjalan, senantiasa ada sosok Nabi serta Rasul yang bertugas meluruskan penyimpangan yang dikerjakan oleh umat manusia di saat itu.

Meskipun ditunjuk sebagai manusia pilihan, seperti manusia biasanya, Nabi serta Rasul juga alami kematian serta sakaratul maut. Nyaris semuanya Nabi serta Rasul yang di turunkan alami kematian. Tetapi, Al-Quran mencatat ada 4 Nabi serta Rasul yang sampai saat ini masihlah hidup. DI mana kehadiran mereka sekarang ini?

1. Nabi Khidir Alaihissalam

Nabi Khidir Alaihissalam ada di kisaran era ke-4 atau tepatnya hidup pada saat pemerintahan Raja Iskandar Dzul Qarnain pada th. 322 SM (di kenal dalam histori dunia sebagai Raja Alexander The Great).

Walaupun tak terdaftar dengan cara resmi dalam cerita 25 Nabi serta Rasul, tetapi Nabi Khidir di kenal dalam cerita perjalanan Nabi Musa A. S. Populer sebagai sosok yang cerdas serta penuh filosofi. Konon Nabi Khidir mengikuti perjalanan Iskandar Zulkarnain mencari mata air keabadian. Cerita perjalanan Nabi Khidir ini dimuat dalam satu kitab karangan Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas.

“Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ada seseorang anak dari Sam bin Nuh AS sudah meminum air kehidupan, lantas ia bisa hidup lama”. Jadi pergilah Raja Zulkarnain berbarengan Nabi Khidir AS, untuk meminum air kehidupan. Tetapi yang sukses meminumnya yaitu Nabi khidir AS, sedang Raja Zulkarnain gagal menjumpai air kehidupan itu. ” Sampai saat ini, kehadiran Nabi Khidir di muka bumi masihlah misterius.

2. Nabi Idris AS

Tidak sama dengan Nabi Khidir, kehadiran Nabi Idris sekarang ini di ketahui telah ada di surga. Nabi Idris di kenal sebagai nabi yang cerdas serta cekatan.

Bagaimana Nabi Idris dapat ada di surga sekarang ini? Awal cerita ini berawal saat Allah memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa Nabi Idris. Saat mendatangi Nabi Idris serta mengemukakan maksudnya, Nabi Idris juga sepakat dengan prasyarat sesudah dicabut nyawanya dia menginginkan dihidupkan kembali.

Allah SWT juga mengabulkan permintaannya ini lantas Nabi Idris dibawa ke akhirat oleh malaikat maut untuk lihat keadaan umat manusia yang ada disana. Mendadak Nabi Idris memohon izin pada malaikat untuk mengambil sepatunya yang ketinggalan di Surga. Malaikat juga mengizinkannya. Tiba di surga serta mengambil sepatunya, malaikat lalu mengajak Nabi Idris pulang tetapi Nabi Idris tidak mau keluar dari Surga.

“Ya Idris, keluarlah!. Tak, wahai Malaikat Maut, kerana Allah SWT sudah berfirman punya maksud : “Setiap yang berjiwa bakal rasakan mati. ” (Ali-Imran : 185)

Sedang saya sudah rasakan kematian. Serta Allah berfirman yang punya maksud :

“Dan tak ada seseorang juga daripadamu, tetapi mendatangi Neraka itu. ” (Maryam : 71)

Serta saya juga sudah mendatangi Neraka itu. Serta firman Allah lagi yang punya maksud :

“… Serta mereka sekali-kali akan tidak di keluarkan daripadanya (Syurga). ” (Al-Hijr : 48)
Jadi Allah turunkan wahyu pada Malaikat Maut itu : “Biarkanlah dia, kerana Saya sudah mengambil keputusan di azali, bahawa ia bakal bertempat tinggal di Syurga. ” Mulai sejak waktu itu, Nabi Idris juga terdaftar sebagai satu diantara Nabi yang hidup sampai saat ini di Surga.

3. Nabi Ilyas Alaihissalam

Nabi Ilyas juga terdaftar sebagai satu diantara Nabi yang didapatkan kelebihan hidup sampai saat ini. Disuatu saat, malaikat maut punya maksud datang pada Nabi Ilyas untuk mencabut nyawanya. Tetapi Nabi Ilyas menangis pada malaikat maut. Sesudah di tanya argumennya, Nabi Ilyas mengakui bersedih meninggalkan dunia lantaran akan tidak lagi mempunyai peluang untuk berzikir pada Allah.

Allah juga mendengar rasa sedih Nabi Ilyas lantas turunkan wahyu supaya malaikat maut tunda pencabutan nyawa Nabi Ilyas. Sampai saat ini, Nabi Ilyas disangka masihlah hidup serta selalu berzikir pada Allah.

4. Nabi Isa Alaihissalam

Nabi Isa difirmankan dalam Injil serta Quran sampai saat ini yaitu sosok nabi yang masihlah hidup. Dalam Islam, Nabi Isa diselamatkan dari penyaliban golongan Romawi serta Yahudi di Nazareth, sedang dalam agama Kristen dipercaya kalau Nabi Isa dibangkitkan kembali pasca momen penyaliban.