BERIKUT TEKS BACAAN SHOLAWAT SUGHRO KARYA SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI
Walau tidak banyak dijelaskan keterangan khasiat dan keutamaan dari Sholawat ini namun bukan berarti Sholawat ini hanya sebagai bacaan biasa saja. Karena... Membaca selawat untuk Nabi, memiliki maksud mendoakan atau memohonkan berkah kepada Tuhan SWT untuk Nabi. dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan, semoga ia (Nabi) sejahtera (beruntung, tak kurang suatu apapun, keadaannya tetap baik dan sehat).
Rosulullah SAW bersabda : "Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali saja, maka saya akan bersholawat kepadanya sepuluh kali"
dari Imam Al-Kasthalan dalam kitab Masalik Al-Hanfa mengatakan:
"Sebagian ulama berkata: 'Apabila harapan-harapanmu sulit terpenuhi, maka perbanyaklah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad. Ketahuilah tidak mungkin bisa mencontoh perbuatan dan adab Nabi Muhammad kecuali dengan perjuangan keras, tidak mungkin mau berusaha dengan keras kecuali dengan cinta kepada Nabi Muhamad , dan tidak mungkin cinta mati kepada Nabi Muhammad kecuali dengan cara memperbanyak bacaan sholawat. Sebab, siapa saja yang suka pada sesuatu, maka ia akan sering menyebut-nyebutnya. Karena itu, bagi seorang salik mesti memulai jalan spiritualnya dengan memperbanyak sholawat atas Nabi Muhammad.”
Sayyid Muhammad bin Umar Al-Qashri dalam kitab Manhaj Al-Minaat fi At-Ta’nis bis Sunnah mengatakan: "Membaca shalawat atas nabi Muhammad yakni keharusan bagi seorang salik diawal perjalanan spiritualnya, dan terus menerus membaca shalawat siang dan malam.
Sholawat dapat menjadi penolongnya selama menempuh perjalanan spiritual dan mencari kedekatan dengan Tuhan SWT., dibandingkan dengan bermacam-macam dzikir yang lain.
Sholawat juga merupakan kunci untuk membuka pintu hidayah menuju Tuhan SWT. Sebab Nabi Muhammad yakni perantara (wasilah) antara kita dan Allah; penunjuk jalan bagi kita menuju kepada-Nya; orang yang memperkenalkannya kepada kita.
Bergantung kepada perantara yakni lebih utama daripada eksklusif kepada Dzat yang dituju. Karena perantara yakni faktor utama bagi kita untuk bisa bekerjasama dengan Tuhan yang Maha Agung dan Maha kuasa; kunci utama untuk masuk ke tempat-tempat yang berada akrab dengan-Nya."
Berikut lafazd dan teks latin serta terjemahan:
Sholawat Sughro (karya Syeikh Abdul Qodir Al Jailani)
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ محُمَّدٍ السَّابِقِ لِلْخَلْقِ نُوْرُهُ وَرحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ ظُهُوْرُهُ عَدَدَ مَنْ مَضَى مِنْ خَلْقِكَ وَمَنْ بَقِيَ وَمَنْ سَعِدَ مِنْهُمْ وَمَنْ شَقَى صَلاَةً تَسْتـَغْرِقُ الْعَدَّ وَتحُيْطُ بِالْحَدِّ صَلاَةً لاَ غَايَةَ لَهَا وَلاَ مُنْتـَهَى وَلاَ اِنــْقِضَاءَ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِكَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا مِثــْلَ ذَالِكَ
ALLAHUMMA SHOLLI ÀLAA SAYYIDINAA MUHAMMADISSAABIQI LIL KHOLQI NUURUHU WARAHMATALLIL ÀÀLAMIINA ZHUHURUHU ÀDADA MAN MADHO MIN KHOLQIKA WAMAN BAQIYA WAMAN SA'IDA MINHUM WA MAN SYAQO SHOLATAN TASTAFDIQU INQIDHOOÀ SHOLATAN DA'IMATAN BIDAWAAMIKA WA ÀLA ALHI WASHOHBIHI WASALLAM TASLIIMANN MIS LADZALIKA
Artinya:
"Ya Tuhan curahkanlah keselamatan atas junjungan kami Muhammad SAW yang cahayanya mendahului eksistensi semua makhluk, yang kehadirannya menjadi rahmat bagi seluruh alam; rahmat yang jumlahnya sebanyak makhluk-makhluk-Mu, yang telah musnah dan yang masih ada, yang berbahagia ataupun yang menderita. Yaitu sebuah keselamatan yang melampaui bilangan dan batasan, yang tiada akhir, yang tak pernah putus; sebuah keselamatan yang kekal awet menyerupai kekekalan-Mu. Shalawat serta salam yang demikian itu juga semoga dicurahkan kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya"
Sholawat ini bisa dihafalkan dan dibaca setelah selesai sholat fardhu dengan jumlah yang ganjil, misalnya tiga kali lima kali tutuh kali dan seterusnya.
Fadilah sholawat ini untuk 1001 macam hajat keperluan (keamanan / keselamatan, ketaqwaan / keimanan, karomah / kesaktian).
Dengan cara baca 3 x dan tiupkan ke telapak tangan lalu usapkan ke seluruh badan kita.
Pada ketika yang darurat, genting dan berbahaya dibaca sebanyak-banyaknya dengan niat memohon sumbangan Tuhan SWT. Wallahu alam..
Walau banyak mengenai khasiat dan fadilahnya saya biasakan membaca selawat untuk Nabi, dengan lapang dada mendoakannya semoga tetap damai, sejahtera, aman sentosa dan selalu menerima keselamatan.
Membaca Selawat harus disertai dengan niat dan dengan sikap hormat kepada Nabi. Orang yang membaca selawat untuk Nabi hendaknya disertai dengan niat dan didasari rasa cinta kepada ia dengan tujuan untuk memuliakan dan menghormati Nabi.
Dalam penjelasan hadis (akhbar al-hadiś) disebutkan bahwa apabila seseorang membaca sholawat tidak disertai dengan niat dan perasaan hormat kepada Nabi, maka timbangannya tidak lebih berat ketimbang selembar sayap.
Nabi saw. bersabda, "Sesungguhnya sahnya amal itu tergantung niatnya."
Demikian bahasan mengenai Sholawat Sughro (karya Syeikh Abdul Qodir Al Jailani)
Akhir kata, Cari dan perbanyaklah bacaan-bacaan yang bernilai ibadah serta bermanfaat semoga kita mendapat pesan yang tersirat dari itu semua, apa jikalau kita mendapat ilmu atau inspirasi bermanfaat mohon gunakan dan sampaikan atau dengan membagikan kepada teman-teman dan saudaramu walau sedikit, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum..wr.wb!
